Sunday, April 11, 2010

kisah seseorang

Ada seorang yang biasa,
seseorang yang ingin hidup mencapai ketenangan dan impian,
seseorang yang berfikir kalau dia selalu benar,
seseorang yang selalu tidak puas,
seseorang yang tegar,tetapi memiliki hati yang sangat lemah,
seseorang yang jatuh cinta,
seseorang yang ingin bebas,
seseorang yang tertawa,
tersenyum,
menangis..
dia tak tahu apa yang dipikirkan nya,,
dia tak tahu apa yang menjadi masalahnya,
dia tak tahu apa yang menjadi beban hidupnya,
yang dia tahu hanyalah hidup.
disaat terpuruk dan hati semakin melemah,
seorang lain memberitahunya,
"menjalani hidup dengan kepolosan apa gunanya?toh semua orang punya dosa"
kata-kata yang sederhana,
se sederhana itukah menjalaninya?
ternyata tidak,
itu membuahkan hasil yang rumit.
hasil yang semestinya tak terjadi..
hasil yang membuat seseorang menjadi lain,
hasil yang membuat diri seseorang mengganti kulit hati.
sekaligus tergores oleh hati yang lain.
diri yang seharusnya tak dia jalani,
tapi harus dilewati..
harus?
harus kah?
Disana menjawab "Ya".. Lalu kau mau apa?
Berat batinnyamenolak,
tapi tetap harus dijalani.
batin nya sendiri,
tak punya teman,
merasa batin nya menjadi sakit,hentikan semua ini! mengapa harus menjalani ini?
Disana menjawab "Karena harus".. Lalu kau mau apa?
"Saya mau TENANG" itu jawabnya.
"kalau mau tenang ya lewati,toh itu juga kau yang membuat."
"hah? saya?"
"iya,tentu saja kau,ini kan hidup mu,pilihan hidup mu,kau yang membuat dirimu sendiri sakit,kau yang membuat masalah dalam hidupmu,kau yang membuat batinmu menderita,tapi kau tak sadar..
yang kau tahu hanya mengeluh,yang kau mau hanya kepuasan untuk batin mu! bukan untuk nya,atau yang lain!! Yang kau tahu hanya membuat batin mu merasa lebih sakit dan pahit.
apa yang telah kau lakukan dan kau pilih,maka jalanilah,jangan menambah masalah yang memberatkan batin mu. Kembalilah menjadi diri sendiri. Hidup terlalu singkat untuk menjadi orang lain."
seseorang kembali merenung otak,bukan hanya otak,tapi jg hati..
ingin dia meminta maaf pada hati..
malu padanya..
Sungguh bodoh tidak menghargainya.
tapi apa boleh diperbuat,
disaat merasa sangat sakit,penyesalan menghianati,dan menjadi musuh..
disaat telah merasa tenang,penyesalan seolah sangat bersahabat.
Ah hidup,
Jalanilah.. apapun itu,fikirnya..
Menit demi menit menghilang,
entah masalah kan datang atau pergi,
Yang jelas itulah episode seseorang,
Yang akan menjadi kenangan,
atau sekedar tulisan..




-seseorang-

0 comments: