Saturday, September 21, 2013

Semalam

Semalam, aku berdiri dibalik hujan dan pejamkan mata

oh, disana rupanya dia, sedang bercengkrama dengan kisah yang menjadi basah mataku

angin mengajak ku berjalan ke pinggiran, sinar lampu jalan tunduk memandang iba

hiruk pikuk pikiran ku mendatangi pikiran ku,memaksanya menjadi abu

lemas jantung ku berdetak kencang, kurasa dia ingin menangis saking lelahnya

kuberalih jauh dari nyata dan berkaca, masuk kedalam mata, dan pergi mengembalikan rasa.
















La tania,

0 comments: