aku tetap saja diam melihat serba-serbi kata yang terucap dari mulutnya.
Mengelak seakan ada adalah tiada,dan tiada menjadi sebuah kata.
Terhanyut bebas dalam untaian suara.
emosi bercampur dengan debu sehingga tercipta hilang.
malam itu aku hanya melihat suara dan mendengar bayangan.
,la tania
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
TES TES
ih kunyuk
Post a Comment