Friday, September 27, 2013

terpikat

0 comments
Malam ini alunan air mengajak ku lelap..
buih buih ombak terngiang di sela sela gelap..
meniti ke mataku, mengajak berpelukan..
terhanyut didalam rayuan lembut nya, menyerah pada suasana yang jauh dari maya.






la tania

sendu

1 comments
aku lupa pernah menulis puisi tentang kita..
mengisahkan tawa dan hampa..
tubuh ku seperti kapas, ringan tertiup ucapan..
terbang..
sampai lupa pulang.. 
mata pun terbelik setelah melihat jari jari ku meng-abu..

....

aku rindu sepi yang mengusik, tapi sekarang hanya ada mimpi yang terbata mengajak ku menari dalam semu.




la tania

Saturday, September 21, 2013

singkat.

0 comments
Lampu berkelip diantara lalu lalangnya jalan berhadapkan butir-butir pasir pinggir pantai
hempas angin dan lautan menghidupkan setiap suara yang terhenyuh keluar dari mulutnya
aku masih ingat desaran ombak dan suara nafasnya..
serasa baru kemarin aku dan dia hidup didalam angan
hanya berdua, membuat cerita diantara garis-garis jalan
membuat cerita berdua diatas pasir
membuat cerita berdua di dalam masing-masing pikiran

aku masih ingat dia melihat kedalam mataku, aku masih ingat cara bicaranya, setiap melihat dia hatiku berdebar satu kali.

kebetulan mempertemukan kita tanpa sebab,
menemukan perasaan berdua tanpa sebab
kita tidak pernah berakhir, kita hanya tersesat di labirin ego masing-masing.

Semalam

0 comments
Semalam, aku berdiri dibalik hujan dan pejamkan mata

oh, disana rupanya dia, sedang bercengkrama dengan kisah yang menjadi basah mataku

angin mengajak ku berjalan ke pinggiran, sinar lampu jalan tunduk memandang iba

hiruk pikuk pikiran ku mendatangi pikiran ku,memaksanya menjadi abu

lemas jantung ku berdetak kencang, kurasa dia ingin menangis saking lelahnya

kuberalih jauh dari nyata dan berkaca, masuk kedalam mata, dan pergi mengembalikan rasa.
















La tania,