Semalam, aku berdiri dibalik hujan dan pejamkan mata
oh, disana rupanya dia, sedang bercengkrama dengan kisah yang menjadi basah mataku
angin mengajak ku berjalan ke pinggiran, sinar lampu jalan tunduk memandang iba
hiruk pikuk pikiran ku mendatangi pikiran ku,memaksanya menjadi abu
lemas jantung ku berdetak kencang, kurasa dia ingin menangis saking lelahnya
kuberalih jauh dari nyata dan berkaca, masuk kedalam mata, dan pergi mengembalikan rasa.
La tania,
0 comments:
Post a Comment